Cermis.id - Dulu sekali, saat balapan motor yang liar dan tidak sedang marak terjadi di kotaku, Makassar. Orang-orang selalu bilang, jika pembalap resmi kelas underbone dan semacamnya, biasanya memakai tanduk kucing.
Apa sih tanduk kucing itu? Konon katanya, tanduk kucing itu merupakan jimat sakit yang digunakan para pembalap untuk membuatnya tak merasa sakit saat terjatuh atau tabrakan sekalipun.
Cerita-cerita itu berkembang sedemikian rupa diingiri contoh-contoh kecil yang dilakukan oleh kucing, seperti jika kucing melompat dari ketinggian berapa pun, kakinya tak patah. Kucing juga dengan lincah memanjat di mana saja.
Atas kelakuan kucing itu, maka dipercayalah tanduk kucing adalah azimat yang bikin pemakainya mendapatkan kehebatan seperti tingkah laku kucing yang biasanya dilakukan.
"Itu makanya, setiap pembalap, kalau jatuh atau tabrakan, di luar dari bagusnya pakaiannya, ada tanduk kucing yang ia bawa."
Akibat perkataan itu, saya dulunya masih yakin sampai sekarang kalau tanduk kucing memang sakti. Beberapa teman bahkan secara gamblang pernah memberi tahu cara mendapatkannya.
Entah benar atau tidak, intinya masih misteri, kalau pada malam jumat, biasanya kucing-kucing jalanan akan mengeluarkan tanduknya pada jam-jam tertentu. Terdengar aneh dan lucu memang. Namun apa boleh buat, masyarakat sudah kepalang membuat cerita itu jadi santapan pemuda-pemuda medio 90-an.
Dari cerita yang lain, konon tanduk kucing itu baru bisa diambil kalau kita sudah bisa terhubung dengan alam gaib. Tanduk kucing malah dianggap milik dari jin yang menjelma menjadi kucing.
Ada pula yang menganggap kalau tanduk kucing berasal dari kucing hutan yang hidup di belantara. Hewan yang dimaksud itu adalah hewan yang sudah sulit dijumpai karena langka.
Entah benar atau tidak, tanduk kucing memudahkan pemiliknya meraih rezeki dan kekayaan melimpah. Melancarkan dalam membuka usaha segala bidang serta membangkitkan usaha bangkrut.
Selain itu, dibilang pula kalau jimat tersebut bisa membuang kesialan segala macam usaha. Dijadikan pagar gaib rumah dan tempat usaha, serta menolak dan membuang sihir.
Yang paling umum adalah, membuat penggunanya terhindar dari bahaya senjata tajam, senjata api, dan serangan dari musuh. Membuka aura diri agar tampil menawan dan mempesona, disegani bagi yang melihatnya.
Meski begitu, banyak juga orang yang tak percaya akan hal ini. Cerita inilah yang masih menjadi misteri sampai sekarang. Apakah kalian adalah orang yang percaya atau bukan?