Jakarta, Cermis.id - Saat Indonesia sedang ribut-ribut tragedi Mei 1998. Tercipta satu luka yang menganga di salah satu mal yang ada di Jakarta. Mall Yogya Klender. Tempat berbelanja ini terbakar atau mungkin dibakar, dan sekarang ia jadi buah bibir karena konon angker.

Tepat 15 Mei pada 1998 silam, Mal Yogya di Klender, dulunya terbakar hebat setelah dua hari berturut-turut dijarah warga karena krisis moneter.

Desas-desus terdengar, kalau para orang yang berbelanja di dalam mal, sengaja dikunci dari luar sebelum terbakar. Bukan cuma warga, informasi lain juga menyebut kalau para penjarah juga mati terpanggang.

Seorang warga Jakarta bernama Adi, berkata pada Cermis, jika kabar tersebut masih simpang siur dan menjadi misteri hingga kini. Menurutnya, sebelum dikunci, seseorang berteriak dari luar kalau di jalanan waktu itu, situasi sedang kacau.

"Waktu itu kan ribut 1998 itu ya. Ada orang yang berteriak dari luar, kalau suasana sedang kacau. Yang berteriak tidak menyarankan kalau pengunjung keluar, maka pintu mal ditutup agar mereka terlindungi."

Kata Adi, cerita itu didapatnya dari mulut ke mulut dan masih jadi misteri. "Ya, mau percaya atau tidak. Begitu kabar yang saya dapatkan."

Ia juga menyebutkan kalau di Mal Klender, sering terdengar teriakan orang meronta-ronta dan meminta tolong. "Seperti teriakan pilu gitu. Kayak orang kesiksa," bebernya.

Lift di Mall Klender/Hipwee.com

Ia juga melanjutkan kalau peristiwa itu merupakan sebuah aksi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

"Bahkan ada yang bilang, seminggu setelah pembakaran, seorang warga dikejutkan dengan penampakan makhluk halus di sekitar pusat perbelanjaan. Ada suara minta tolong, sosok perempuan hamil yang badannya terbakar, ada anak kecil tengah malam yang bermain di jalan."

Ada juga informasi beredar, kalau salah seorang karyawan di Mal yang sudah berganti nama menjadi Mall Citra Klender, kerap kerasukan. Ada juga cerita jika Basement 1 dan 2 kerap tampak sosok pria bertubuh tinggi besar di pojok-pojok ruangan.

Di lantai tiga mal ini juga kerap disebut sebagai tempat makhluk halus berwujud wanita menampakkan diri. Ia berambut panjang, dan senang menyisir rambutnya ke depan. Konon, saat tragedi Mei 98, lantai tiga ini dijadikan tempat untuk meletakkan ratusan mayat korban kebakaran.

Kini, Mall Citra Klender terkesan sepi pengunjung, tak seperti mall kebanyakan pada umumnya. Beda jauh sebelum tragedi mengenaskan itu terjadi. Klender bahkan disebut sebagai tempat yang ramai dan cocok untuk berbelanja